Hari Jum’at adalah salah satu hari yang disebut
dalam Al-Qur’an bahkan sebagai nama Surat di Al-Qur’an yaitu surat Al-Jumu’ah,
Allah SWT berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila
diseru untuk menunaikan shalat pada hari
Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual
beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
(QS.Al Jumu'ah /62:9)
Maksudnya:
apabila imam telah naik mimbar dan muazin telah azan di hari Jumat, maka kaum
muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazin itu dan meninggalkan semua
pekerjaannya.
"Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah
kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah
banyak-banyak supaya kamu beruntung." (QS.Al Jumu'ah /62:10)
Tentang dianjurkan
memakai pakaian yang indah dan berhias diri pada hari Jum’at, ini merupakan
perintah Allah SWT di Qur’an dalam Firman-Nya:
“Hai anak Adam,
pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid.” (QS. Al A’raf/7:31)
Maksudnya:
tiap-tiap akan mengerjakan salat atau tawaf sekeliling Ka’bah atau
ibadah-ibadah yang lain.
Yang dimaksud dengan memakai "zinah"
ialah memakai pakaian yang dapat menutupi auratnya. Lebih sopan lagi kalau
pakaian itt selain bersih dan baik juga indah yang dapat menambah keindahan
seseorang dalam beribadat menyembah Allah sebagaimana kebiasaan seseorang
berdandan dengan memakai pakaian yang indah di kala akan pergi ke tempat-tempat
undangan dan lain-lain, maka untuk pergi ke tempat-tempat beribadat untuk
menyembah Allah tentu lebih pantas lagi, bahkan lebih utama. Hal ini bergantung
pada kemauan dan kesanggupan seseorang, juga bergantung pada kesadaran. Kalau seseorang
hanya mempunyai pakaian selembar saja, cukup untuk menutupi aurat dalam
beribadat itu pun memadailah. Tetapi kalau seseorang mempunyai pakaian yang
agak banyak, maka lebih utamalah kalau dia memakai yang bagus. Rasulullah saw. telah bersabda:
“Apabila salah seorang di antaramu mengerjakan
salat hendaklah memakai dua kain, karena untuk Allahlah yang lebih pantas
seseorang berdandan. Jika tidak ada dua helai kain, maka cukuplah sehelai saja
untuk dipakai salat. Janganlah berkemul dalam salat, seperti berkemulnya
orang-orang Yahudi.” (H.R At Tabrani dan Al Baihaqy dari Ibnu
Umar)
Diriwayatkan dari Hasan, cucu Rasulullah, bahwa dia
apabila akan mendirikan salat memakai pakaian yang sebagus-bagusnya. Maka dia
ditanya orang dalam hal itu. Dia menjawab: "Allah indah suka kepada
keindahan, maka saya memakai pakaian yang bagus." Dan Allah berfirman:
“Pakailah
pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid.” (Q.S Al A'raf:
31)
Jelaslah dari ayat iniو perintah memakai pakaian yang baik ini sebelum
Islam datang belum ada.
Tentang Keutamaan Hari Jum’at
“Hari yang terbaik sejak terbit matahari yaitu hari
Jum’at, pada hari Jum’at diciptakan Adam, dan pada hari Jum’at Adam dimasukkan ke surga,
dan pada hari Jum’at Adam dikeluarjkan
dari surga , dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jum’at.” (HR. Imam Muslim, Imam Ahmad dan Tirmididzi, dan
lainnya, dalam kitab Ja’amiul
masaanid wal Muraasiel, oleh Imam Al hafid Jalaluddin Asy Syuthi)
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya paling utamanya hari-harimu adalah hari Jum’at,
perbanyaklah bershalawat untukku.”
Rasulullah SAW bersabda: “ Barangsiapa yang mati
pada hari Jum’at atau pada malam lailatul Qadr, ia berakkhir dengan Iman
(husnul khotimah) dan bebas dari siksa kubur.” (Dikitab Kanzul Ummal, dalam bab orang yg mati hari
Jum’at)
Rasulullah SAW bersabda: “ Barangsiapa yang mati
pada malam Jum’at atau hari Jum’at ia bebas dari fitnah kubur, dan tercatat
Syahid.” (Dari Kitab Musannaf oleh Abddur Razzaq).
Dan banyak sekali hadis-hadis semacam itu.
Banyak di kitab memasukkan
Bab tersendiri tentang keutamaan hari Jum’at antara lain di
kitab yg sangat terkenal Riyadush shalihin oleh Imam Nawawi memasukkan
Bab sbb:
“(Bab keutamaan hari Jum’at, wajibnya mandi
pada hari Jum’at (sangat dianjurkan) memakai wewangian , mengagungkannya berdoa
pada hari Jum’at dan bershalawat kepada Nabi SAW dan didalamnya ada saat Ijabah
(dikabulkan doanya) perbanyaklah dzikir.”
Untuk keterangan lebih lanjut baca langsung di
kitab Riyadus shalihin yang telah banyak diterjemahkan ke bermacam-macam bahasaya terkemuka
di dunia termasuk dalam bahasa Indonesia, di bab tersebut diatas.
Antara lain hadis dibawah ini:
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berwudhu
dan memberbaiki wudhunya, kemudian datang ke Jum’at (Shalat Jum’at) dan
mendengarkan dengan sungguh-sungguh (khotbah) diampuni baginya antara Jum’at
dan Jum’at (berikutnya) ditambah tiga hari.” (HR Muslim)
Disitu disebut kan akan sia-sia Jum’atnya kalau
bicara dsb. Bahkan dalam kitab yang pernah saya baca, hari Jum’at itu lebih
utama dari
Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Semoga Bermanfaat.
Dikutip dari penjelasan oleh Achmad Muzammil
Tags:
Pengetahuan Agama
Leave a comment