1 Abad Hari Kebangkitan Nasional

Fiki Yuandana


Indonesia, tidak perlu menjelaskan panjang lebar tentang perjalanan hidupnya yang sekarang, mungkin hampir semua orang di negara ini sudah tahu. Namun bagi saya, negara ini yang terbaik dan tetap akan menjadi yang terbaik.

Rasa miris melihat wajah muram Indonesia, kondisi kehidupan di negara ini tidak pernah lepas dari rantai permasalahan. Mungkin kita sudah tidak tahu bagaimana cara untuk melepas kesedihan negeri ini, berbagai cara digunakan untuk mengurangi bahkan menyelesaikan permaslahan-permaslahan tersebut namun ujung-ujungnya tidak ada hasil alias "nihil". Namun di sisi lain bukan berarti saya menganggap pemerintah tidak "becus" menangani permasalahan yang ada. Dalam hal ini kita juga tidak bisa menyalahkan pemerintah sepenuhnya, sebagai masyarakat yang berperikemanusiaan kita harus tetap menghormati dan menghargai pemerintah sebagai "atasan" kita.

Untuk mengimplementasikan target-target dan solusi tersebut tentu pemerintah tidak bisa bekerja dengan sendirinya, mereka sangat bergantung juga kepada kita sebagai masyarakat untuk menjalin kerjasama yang baik supaya apa yang kita harapkan bersama dapat terwujud. Mungkin pemerintah sudah melaksanakan tugasnya selama ini. Mungkin juga masyarakat sudah ikut turun tangan untuk bekerja sama dengan pemerintah. Dan mungkin juga ada tangan-tangan kotor yang berlumur darah dan sarat dengan kepentingan baik itu kepentingan pribadi maupun golongan ini telah meracuni peng- implementasi dari apa yang sama-sama kita harapkan.
Di sebuah negara berideologi pancasila, sebagian dari kita banyak yang tidak bisa menjaga amanat dari ideologi tersebut, padahal sudah jelas sekali apa isi dan makna yang tertuang dalam pancasila tersebut. apa memang kita yang tidak paham?, kurang peka perasaan, atau sengaja melanggar?. Mari kitakupas sedikit tentang Pancasila. Sila pertama "Ketuhanan yang Maha Esa" , tetapi apa yang terjadi? yang terjadi adalah banyak militan-militan yg mengatas namakan "Tuhan" , entah dengan membuat  organisasi atau perkumpulan tertentu yang kmudian akan mengambil keuntungan dari perekrtuan militan tersebut, pembuatan agama baru dengan keyakinan-keyakinan yg terkadang tidak masuk akal sama sekali, yang menyebabkan peretempuran manusia di Indonesia, dll. kemudian sila kedua "Kemanusiaan yg adil dan beradab" , dalam kenyataan malah berbalik 360 derajat dari kata2 dalam sila ini, inilah penyakit yg sering menyerang bangsa ini terutama elit-elit pemerintah. Seharusnya mereka yg menjadi panutan masyarakat memberi contoh" yang baik kepada bangsa ini ehh malah jadi pelaku ketidakberadaban, contoh apa yg mau diambil masyarakat.?. belum juga masalah teroris" dan koruptor yg tentu tidak beradab dan berperikemanusiaan sama sekali. Kemudian sila ketiga "Persatuan Indonesia", apalagi ini sering kita lihat bahkan berada disekeliling kita. Di sebuah bangsa yg multikultural ini memang tidak rentan terjadi pergolakan, namun kalo sudah ada "pedoman" kenapa masih ada perceraian dan perselisihan..??. masalah ras, agama, atau etnislah... itulah Indonesia ditengah keterpurukannya dia terus dihajar dengan masalah yang kompleks. Sepertinya  "Bhineka tunggal ika" hanya dianggap sampah saja. Kemudian sila keempat "Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat keijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan", menurut saya sila ini lumayan dijalankan tapi sedikit dan sebagian kecil dari pemimpin-pemimpin yg menjalankannya sehingga rakyat masih belum makmur dan sejahtera. Coba kalo memang benar" mnjalankan amanat dari sila ini insya allah rakyat hidup sejahtera. Sekarang sila terakhir "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia". Berbicara tentang keadilan berarti berbicara tentang kejujuran dan keberpihakan pemerintah juga, kita sudah banyak melihat bukti dari ketidakberjalanan sila ini, bahkan setiap hari diberitakan dan tidak pernah absen, rakyat masih banyak yg sakit, kelaparan bahkan meninggal karena tidak mendapat "keadila sosial" dari apa yg diamantkan oleh pancasila. Mungkin sila ini sudah diganti menjadi "Keadilan sosial bagi seluruh pejabat Indonesia".

Sudah 1 abad Kebangkitan Indonesia namun kita belum memaknai sepenuhnya apa yang terkadung dalam kebangkitan tersebut dan belum merasakan hasil dari kebangkitan tersebut. Kita masih belajar berdiri belum belajar berjalan apalagi berlari. Kita melihat yang terjadi sekarang adalah kebangkitan koruptor, kebngkitan teroris, kebangkitan moral bangsa yg semakin hilang, kebangkitan kemiskinan, dsb.
mana kebangkitan Indonesia yang sesungguhnya?.

Untuk menjadi bangsa yg kuat, kita harus bisa melawan apa yang disebut "godaan dan serangan". Mulai dari kesadaran diri sendiri. Jangan karena hanya mental lemah kemudian menyerah begitu saja dan mengikuti hasrat moral yang mudah rapuh.

Mari cintai Indonesia dengan hati, pikiran, dan tingkah laku yang jernih. Karena membuat Indonesia tersenyum adalah tugas kita bersama.
Mari bergerak dan merdeka...!!!
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Leave a comment